Jumat, 19 September 2014

ATM (Asynchronous Transfer Mode )

ATM : suatu teknologi packet switching (virtual circuit) berkecepatan tinggi yang dapat melayani semua jenis layanan seperti suara, data, gambar, dan video dalam suatu jaringan digital yang terintegrasi. ATM juga biasa disebut protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran tetap. ATM juga mendukung komunikasi broadband



Layer Pada ATM

1. AAL: Layer Adaption ATM, memiliki 2 sub Layer:
  • Convergence Sublaye (CS) :  Sublayer Konvergasi ; Indentifikasi pesan, pemulihan Clock
  • Segmentation And Reassembly (SAR) : Segmentasi Dan Perakitan ulang; Segmentasi dan penghimpunan kembali Informasi layer yang lebih tinggi  
2. Layer ATM; Berfungsi sebgai Flow control, penerjemahan VPI/VCI, Multipleks dan demultipleks sel, Pengelolaan QoS (Qality of Service), F4 dan F5.
 

Layer Fisik, memiliki 2 sub layer antara lain:
  • Transmission Convergence (TC): Kovergensi Transmisi; Decoupling rate sel, Pembangkitan dan verifikasi verifikasi header HEC, Delineasi sel, pengembalian frame transmisi, pembangkitan dan pemulihan frame transmisi. 
  • Physical Media (PM) : Media fisik; Pewaktuan bit, Pengkodean line dan Media  fisik

3 Layanan ATM

  • Permanent Virtual Circuits (PVC) PVC mirip leased channel, tidak memerlukan setup sebelum transfer data
  • Switched Virtual Circuits (SVC) SVC mirip hubungan telepon, yang memerlukan pensinyalan (dan waktu) sebelum transfer data
  • Connectionless Switch pada ATM merupakan komponen yang paling penting pada jaringan ATM, dikarenakan switch pada ATM berfungsi melakukan transit sel-sel ATM. Operasi di dalam switch meliputi routing, queuing dan  translasi header.

0 comments:

Posting Komentar