System Data dan Informasi
System
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Elemen Sistem:
- tujuan.
- masukan.
- keluaran.
- proses.
- mekanisme pengendalian, dan
- umpan balik.
Tujuan Sistem
Setiap sistem memiliki tujuan (goal) tujuan berfungsi sebagai pengarah sistem.
Tiga tujuan utama SI ( Sistem Informasi ) :
- untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
- untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
- untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan.
- Bank?
- Pasar Swalayan?
- Toko Buku Online?
- Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
- Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan).
- Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan)
Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran.
Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti:
- Meringkas data.
- Melakukan perhitungan.
- Mengurutkan data, dll.
Merupakan hasil dari pemrosesan pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran.
Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakai program yang salah diperbaiki atau program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki.
Batas ( Boundary )
Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan) batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.
Perubahan batas system
Lingkungan
Segala sesuatu yang berada di luar sistem
Contoh:
- vendor.
- pelanggan.
- pemilik.
- pemerintah.
- bank, dan
- pesaing.
Subsystem
Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil, sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut subsistem.
Contoh system dan subsystem
Antar muka subsystem
Model antar muka subsystem
Contoh antar muka subsystem
Antar muka subsytem dan SI
- Penapisan, yakni membuang derau atau data yang tak berguna.
- Pendekodean, yakni mengubah data dari suatu format ke dalam format yang lain.
- Pendeteksian, yakni melakukan pemeriksaan dan pembetulan kesalahan-kesalahan terhadap standar atau kekonsistensian.
- Penyanggatan, yakni memungkinkan dua buah sistem bekerjasama tanpa harus tersinkronisasi secara ketat. Caranya antarmuka mengumpulkan data dari satu subsistem dan kemudian memperkankan subsistem lain mengambil data tersebut.
- Pengamanan, yakni menolak permintaan yang berasal dari pihak yang tak berhak terhadap data dan menyediakan mekanisme proteksi yang lain.
- Pengikhtisaran, yakni meringkas sejumlah masukan ke dalam bentuk agregat (ringkasan).
- Abstrak Vs. Fisik
- Deterministik Vs. Probabilistik
- Terbuka Vs. Tertutup
- Alamiah Vs. Buatan
- Sederhana Vs. Kompleks
Sistem Terbuka dan Tertutup
Supersystem
Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem.
Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem.
0 comments:
Posting Komentar